Titik jangkar
Menampilkan Perawatan dan Kontribusi Medis Berkualitas Tinggi, Mulai Tanggal 1 Agustus Dibuka Orang Asing yang Memenuhi Syarat untuk Datang ke Taiwan untuk Berobat
Tanggal diperbarui:2022-11-11
瀏覽數 545
Pusat Komando Epidemi Pusat hari ini (22) menyatakan, bahwa negara Taiwan telah lama mempromosikan layanan medis internasional, tidak hanya membantu pasien dari berbagai negara yang datang ke Taiwan untuk berobat, juga telah berulang kali dilaporkan oleh media internasional, juga memperdalam persahabatan internasional. Karena pengaruh epidemi COVID-19 seluruh dunia, negara Taiwan sejak tanggal 19 Maret 2020 menerapkan tindakan pengendalian perbatasan, membatasi orang yang bukan berwarganegara Taiwan untuk memasuki negara, sehingga sebagian pasien luar negeri tidak bisa datang ke Taiwan dan menghentikan pengobatan. Sekarang mempertimbangkan epidemi di dalam negeri stabil, dan masih ada ruang untuk perawatan medis, demi melanjutkan semangat “Taiwan dapat membantu, dan Taiwan sedang membantu!”, mulai tanggal 1 Agustus tahun ini, kecuali untuk kebutuhan medis yang tidak mendesak, seperti pemeriksaan kesehatan, kedokteraar estetika, pasien medis internasional dapat mengajukan permohonan datang berobat di Taiwan melalui lembaga medis dengan mengajukan data, dokumen yang berkaitan. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan akan melakukan pemeriksaan berdasarkan prinsip-prinsip kebutuhan medis, durasi pengobatan dan risiko, membantu orang asing untuk datang ke Taiwan untuk menerima layanan medis.
Pusat komando menunjukkan, orang asing yang ada kebutuhan untuk datang ke Taiwan untuk berobat, bisa mengajukan permohonan untuk pasangannya atau 2 orang kerabat dalam tingkat ketiga untuk menemani, bila perlu, bisa menambah 1 orang personel medis negara tempat tinggal atau orang yang merawat lainnya untuk ikut serta, dokumen, data yang diperlukan termasuk: Sertifikat asuransi medis, surat pernyataan karantina, sertifikat kesehatan memasuki wilayah Taiwan (laporan negatif tes asam nukleat COVID-19 dalam versi bahasa Inggris dalam waktu tiga hari sebelum naik pesawat), serta rencana pencegahan epidemi setelah memasuki wilayah Taiwan yang direncanakan oleh lembaga medis yang menerima dan mengobati, rencana medis oleh lembaga medis mewakili pemohon mengajukan permohonan izin untuk memasuki wilayah Taiwan untuk berobat kepada Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan, pemohon atau lembaga medis setelah mendapatkan surat persetujuan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan, bisa menuju instansi (lembaga) yang berkaitan untuk mengurus izin khusus untuk memasuki wilayah Taiwan.
Pusat komando lebih lanjut menjelaskan, orang yang telah mendapatkan izin untuk memasuki wilayah Taiwan untuk berobat serta orang yang menemaninya, sewaktu penumpang check-in atau naik pesawat, harus menunjukkan laporan negatif tes asam nukleat COVID-19 dalam versi bahasa Inggris dalam waktu tiga hari sebelum naik pesawat kepada staf darat maskapai, dan mengenakan masker selama penerbangan; setelah memasuki wilayah Taiwan harus melakukan karantina di rumah 14 hari, dan sewaktu periode karantina berakhir berkoordinasi dengan tes. Hasil pemeriksaan yang negatif, baru bisa menuju lembaga medis untuk menerima layanan medis; namun bagi yang ada kebutuhan medis mendesak, maka bisa melalui lembaga medis yang menerima dan mengobati langsung mengaturnya masuk dan tinggal di bangsal khusus atau bangsal isolasi tekanan negatif, setelah melalui 1 kali tes yang hasilnya negatif, menerima penanganan medis, selama 14 hari periode karantina harus dirawat sebanding dengan kasus yang terduga COVID-19. Selain itu biaya karantina, biaya tes, biaya diagnosis medis pemohon selama di Taiwan semuanya merupakan biaya tanggungan sendiri, lembaga medis yang menerima dan mengobati juga harus bertanggung jawab membantu mengatur tindakan karantina dan tes yang diperlukan, termasuk tempat tinggal penginapan pencegahan epidemi, antar jemput transportasi pencegahan epidemi dan pengaturan untuk berobat dan lainnya.
Pusat komando menekankan, sambil menunjukkan layanan medis berkualitas tinggi dan memberikan kembali dan berkontribusi kepada dunia internasional, pada bersamaan negara Taiwan akan tetap menjunjung tinggi prinsip manajemen risiko perbatasan yang ketat, bagi mereka yang mengajukan permohonan untuk memasuki Taiwan untuk berobat, merencanakan tindakan manajemen pencegahan epidemi yang lengkap, mengurangi risiko setelah orang asing memasuki wilayah Taiwan terjadi infeksi komunitas dan rumah sakit, terus memantau kesehatan dan keselamatan warga negara, bila ada pertanyaan tentang permohonan orang yang bukan berwarganegara Taiwan untuk datang ke Taiwan untuk berobat, silakan hubungi Tim Kerja Manajemen Medis Internasional: (02) 2885-1528.
Pusat komando menunjukkan, orang asing yang ada kebutuhan untuk datang ke Taiwan untuk berobat, bisa mengajukan permohonan untuk pasangannya atau 2 orang kerabat dalam tingkat ketiga untuk menemani, bila perlu, bisa menambah 1 orang personel medis negara tempat tinggal atau orang yang merawat lainnya untuk ikut serta, dokumen, data yang diperlukan termasuk: Sertifikat asuransi medis, surat pernyataan karantina, sertifikat kesehatan memasuki wilayah Taiwan (laporan negatif tes asam nukleat COVID-19 dalam versi bahasa Inggris dalam waktu tiga hari sebelum naik pesawat), serta rencana pencegahan epidemi setelah memasuki wilayah Taiwan yang direncanakan oleh lembaga medis yang menerima dan mengobati, rencana medis oleh lembaga medis mewakili pemohon mengajukan permohonan izin untuk memasuki wilayah Taiwan untuk berobat kepada Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan, pemohon atau lembaga medis setelah mendapatkan surat persetujuan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan, bisa menuju instansi (lembaga) yang berkaitan untuk mengurus izin khusus untuk memasuki wilayah Taiwan.
Pusat komando lebih lanjut menjelaskan, orang yang telah mendapatkan izin untuk memasuki wilayah Taiwan untuk berobat serta orang yang menemaninya, sewaktu penumpang check-in atau naik pesawat, harus menunjukkan laporan negatif tes asam nukleat COVID-19 dalam versi bahasa Inggris dalam waktu tiga hari sebelum naik pesawat kepada staf darat maskapai, dan mengenakan masker selama penerbangan; setelah memasuki wilayah Taiwan harus melakukan karantina di rumah 14 hari, dan sewaktu periode karantina berakhir berkoordinasi dengan tes. Hasil pemeriksaan yang negatif, baru bisa menuju lembaga medis untuk menerima layanan medis; namun bagi yang ada kebutuhan medis mendesak, maka bisa melalui lembaga medis yang menerima dan mengobati langsung mengaturnya masuk dan tinggal di bangsal khusus atau bangsal isolasi tekanan negatif, setelah melalui 1 kali tes yang hasilnya negatif, menerima penanganan medis, selama 14 hari periode karantina harus dirawat sebanding dengan kasus yang terduga COVID-19. Selain itu biaya karantina, biaya tes, biaya diagnosis medis pemohon selama di Taiwan semuanya merupakan biaya tanggungan sendiri, lembaga medis yang menerima dan mengobati juga harus bertanggung jawab membantu mengatur tindakan karantina dan tes yang diperlukan, termasuk tempat tinggal penginapan pencegahan epidemi, antar jemput transportasi pencegahan epidemi dan pengaturan untuk berobat dan lainnya.
Pusat komando menekankan, sambil menunjukkan layanan medis berkualitas tinggi dan memberikan kembali dan berkontribusi kepada dunia internasional, pada bersamaan negara Taiwan akan tetap menjunjung tinggi prinsip manajemen risiko perbatasan yang ketat, bagi mereka yang mengajukan permohonan untuk memasuki Taiwan untuk berobat, merencanakan tindakan manajemen pencegahan epidemi yang lengkap, mengurangi risiko setelah orang asing memasuki wilayah Taiwan terjadi infeksi komunitas dan rumah sakit, terus memantau kesehatan dan keselamatan warga negara, bila ada pertanyaan tentang permohonan orang yang bukan berwarganegara Taiwan untuk datang ke Taiwan untuk berobat, silakan hubungi Tim Kerja Manajemen Medis Internasional: (02) 2885-1528.
Foto yang terkait